Ozil Jadi Kambing Hitam, Sang Ayah: Lebih Baik Mundur!
Jerman baru saja mengalami mimpi buruk di Piala Dunia 2018. Datang ke Rusia dengan status juara bertahan, Jerman justru melangkah dengan gontai. Der Panzer harus tersingkir pada penyisihan grup.
Kegagalan tersebut sejatinya menjadi tanggung jawab bersama semua anggota tim. Tapi, yang mendapat sorotan paling tajam adalah Mesut Ozil. Tak pelak, situasi ini membuat pihak keluarga Ozil begitu kecewa.
Mereka menilai Ozil layak diperlakukan lebih baik jika melihat apa yang selama ini sudah dia berikan untuk Jerman.
“Dia harus membuat keputusan untuk dirinya sendiri. Tetapi, jika saya yang berada di tempatnya, maka saya akan berkata terima kasih banyak,” buka Mustafa pada Bild.
BACA JUGA : Ronaldo ke Juve Dengan Sponsor FIAT?
“Rasa sakitnya telah tumbuh begitu kuat dan saya pikir siapa yang tahu apa yang akan terjadi pada laga selanjutnya. Jika saya menjadi Ozil, saya akan mundur. Tapi, itu sebatas pendapat pribadi saya,” tandasnya.
Sebab, Bierhoff menilai keputusan Ozil, dan Ilkay Gundogan, berfoto bersama Recep Tayyip Edogan sebagai hal yang bisa mengganggu fokus tim. Pernyataan Bierhoff ini dinilai sebagai upaya untuk cuci tangan belaka.
“Pernyataan yang tidak pantas. Menurut pendapat saya, dia bertujuan untuk cuci tangan saja,” ucap Mustafa.
“Ozil telah memberikan kontribusi besar bagi Jerman. Jika kami menang, kami menang bersama. Jika kalah, kita kalah karena Ozil? Dia sedang mencari kambing hitam. Jadi, saya bisa mengerti jika dia merasa terhina,” tandas Mustafa.
“Ozil telah bermain untuk tim nasional selama sembilan tahun, termasuk meraih gelar Piala Dunia [tahun 2010].”
“Ozil tidak ingin menjelaskan apa pun tentang kondisi dirinya sendiri pada saat ini. Dia tidak ingin terus melakukan pembelaan pada dirinya sendiri,” tutup Mustafa.